Salam Pramuka;
arti, fungsi, macamnya, dan cara pengunaannya dalam kepramukaan ini menjadi
artikel pengetahuan kepramukaan selanjutnya di blog PramukaRia ini. Bagi setiap
pramuka pasti sudah tidak asing dengan istilah salam pramuka. Namun mungkin
tidak seluruhnya yang mengerti artinya, fungsinya, macam-macamnya, serta cara
penggunaan (memberikan dan menjawab) salam pramuka dengan benar. Di artikel ini
kami mencoba untuk menguraikan sedikit pengetahuan terkait seluk beluk salam
pramuka.
A. Pengertian, Maksud, dan Fungsi Salam Pramuka
Apa yang dimaksud salam pramuka?.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian salam adalah: n 1 damai; 2
pernyataan hormat; tabik: sampaikan -- saya kepadanya; 3 ucapan assalamu alaikum warahmatullahi
wabarakatuh; sedangkan pramuka mempunyai arti sebagai
warga negara Indonesia yang aktif dalam
pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan
Darma Pramuka. Sehingga secara bahasa salam pramuka dapat diartikan sebagai
pernyataan hormat antar sesama anggota pramuka.
Lebih lanjut, salam pramuka
mempunyai pengertian sebagai perwujudan dari sikap menghormati atau menghargai
dari seorang pramuka kepada pramuka lainnya dengan menggunakan tata cara dan
ketentuan yang khusus.
Salam pramuka dimaksudkan serta
berfungsi untuk melahirkan sikap disiplin, mempererat persaudaraan dan
persatuan antar sesama anggota Gerakan Pramuka maupun kalangan di luar kepramukaan.
B. Macam-macam Salam Pramuka
Salam pramuka terbagi menjadi
tiga macam, yaitu:
Salam
Biasa; Salam pramuka sebagai salam
biasa adalah salam pramuka yang diberikan kepada sesama anggota Gerakan
Pramuka. Dalam pemberian salam biasa tidak ada ketentuan siapa yang harus
memberikan salam pramuka terlebih dahulu.
|
Salam
Penghormatan;
Salam pramuka sebagai salam penghormatan adalah salam pramuka yang diberikan
kepada seseorang atau sesuatu yang jabatannya lebih tinggi. Orang atau
sesuatu yang dapat diberikan salam penghormatan dengan menggunakans alam
pramua adalah:
|
Salam
Janji; Salam
pramuka sebagai salam janji adalah salam pramuka yang diberikan kepada
anggota Gerakan Pramuka saat sedang dilantik. Pemberian salam ini dilakukan
saat anggota yang dilantik mengucapkan Satya Pramuka (Trisatya atau
Dwisatya). Salam janji juga diberikan saat pengucapan Satya Pramuka dalam
acara Ulang Janji.
|
C.
Cara Memberikan dan Membalas Salam Pramuka
Ada beberapa ketentuan dalam
memberikan dan membalas salam pramuka. Ketentuan-ketentuan itu antara lain:
Secara
umum sikap ketika memberikan salam pramuka adalah dengan berdiri, mengambil
posisi sikap sempurna (siap), tangan kiri lurus dan mengepal di samping badan
sedangkan tangan kanan diangkat pada pelipis. Posisi telapak tangan miring,
terbuka, dengan punggung tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
|
Pemberian
salam pramuka saat membawa tongkat adalah sebagai berikut:
|
Dalam
keadaan duduk, salam pramuka diberikan dengan merapatkan kedua kaki, lutut
ditekuk, badan ditegakkan, tangan kiri rapat di sisi kiri tubuh sebatas siku
dan lengan bawah diletakkan di atas paha. Sedangkan tangan kanan diangkat
pada pelipis dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung
tangan di bagian atas dan kelima jari rapat.
|
Dalam
keadaan yang tidak memungkinkan (terutama untuk pemberian salam pramuka
sebagai salam biasa), salam pramuka dapat diberikan tanpa mengambil posisi
sikap sempurna. Namun cukup dengan mengangkat tangan kanan pada pelipis
dengan posisi telapak tangan miring, terbuka, dengan punggung tangan di
bagian atas dan kelima jari rapat.
|
Saat
memberikan salam pramuka sebagai salam biasa, sikap-sikap di atas disertai
dengan ucapan “Salam Pramuka” yang diberikan secara lantang.
|
Saat
memberikan salam pramuka sebagai salam penghormatan dan salam janji tidak
perlu meneriakkan “salam pramuka”
|
Bagi setiap anggota Gerakan
Pramuka yang menerima salam pramuka diwajibkan untuk menjawabnya. Cara menjawab
salam pramuka adalah dengan mengambil sikap seperti ketentuan di atas
(ketentuan sikap badan saat memberikan salam pramuka) disertai dengan
mengucapkan kata “salam” dengan tegas.